Minggu, 12 Juni 2011

MEMORI 48TH BUNDA TERSAYANG

21th of may 2010

Sebait untuk Bundaku Tersayang
Di kala ku tapakkan seribu indah purnama
Tersayat jati diriku mengukir sebuah kata
Kata yang tak dapat aku hapus dari biduk yang mengembara di awang2
Kumenunduk, kumenyingkap, dan ku teriak
Bundaaaaa....
Peluh dan tangisku takkan mampu menggantikan kasihmu yang tulus
Cucuran darahku tak kan sanggup mengusap air matamu dikala kau merajut sedih karenaku
Setumpuk materi yang kelak ku limpahkan padamu takkan sanggup membayar jerihmu untuk menjadikanku sebagai manusia yang berpendidikan
Bundaaaaa...
Tiap bibirku mengucap namamu, trasa tulang2ku rapuh tuk tak memuji dan meluapkan kasihku padamu
Engkau bangunkanku ketika aku jatuh
Kau merawatkatku dikala aku sakit
Kau mendorongku dikala aku putus asa
Engkaulah sandaran di kala aku bersedih
Bundaaaaa.....
Indahnya untaian kata-kataku takkan mampu menggambarkan rasa kagum,cinta, dan pengabdianku padamu
Kan selalu ku ukir namamu di manapun aku melangkah
Kan ku puja dirimu di mana pun aku berada
Di tahun yang ke-48 usiamu
Hanya berjuta doa dan sebait kata-kata ini yang mampu kuperuntukkan padamu
Engkaulah yang terindah dalam hidupku..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar